Apa Saja Komponen yang Dibutuhkan dalam Proses E-Procurement?

Apa Saja Komponen yang Dibutuhkan dalam Proses E-Procurement?

Apa Saja Komponen yang Dibutuhkan dalam Proses E-Procurement?

E-Procurement sendiri memiliki arti sebagai proses pengadaan barang/jasa yang dilakukan secara elektronik dan berbasis web/internet dengan memanfaatkan fasilitas komunikasi dan informasi.

Sebelum menggunakan e-Procurement, perusahaan membutuhkan beberapa dukungan dari komponen penting. Berikut komponen yang perlu disiapkan:

  • Hardware (Perangkat Keras)

Hardware atau yang dikenal perangkat keras adalah semua jenis komponen yang ada pada komputer. Dimana bagian fisiknya dapat terlihat secara kasat mata atupun dapat dirasakan secara langsung.

Perangkat keras yang digunakan harus memiliki spesifikasi yang baik, sehingga mendukung perangkat lunak yang akan digunakan nanti. Sebagai contoh, bisa menggunakan PC, komputer maupun laptop.

  • Software (Perangkat Lunak)

Software disebut juga dengan perangkat lunak. Software sendiri adalah data yang diprogram, disimpan, dan diformat secara digital dengan fungsi tertentu. Perangkat ini tidak memiliki bentuk fisik, kita bisa mengoperasikannya lewat perangkat komputer.

Perusahaan harus memiliki perangkat lunak yang memadai. Perusahaan bisa memilih untuk menggunakan sistem online atau offline, tergantung proses bisnis masing-masing.

  • Sumber Daya Manusia

Kualitas SDM adalah salah satu unsur yang sangat penting bagi perusahaan untuk proses e-procurement agar berjalan lancar. Akan lebih baik jika proses e-procurement mendapatkan support dari berbagai departemen dalam sebuah perusahaan.

  • Pengguna Program E-Procurement

Dalam menjalankan program e-Procurement harus ada setidaknya 2 user. Karena user inilah yang akan menjalankan serta bertanggung jawab penuh terhadap proses pengadaan dari awal sampai akhir. Karena, dalam prosesnya cenderung memiliki tingkat komplikasi yang tinggi.

  • Infrastruktur Perusahaan, Kebijakan, Proses Bisnis dan Tata Kelola

3 komponen ini sangatlah diperlukan dalam e-Procurement. Mengapa? karena 3 komponen itu akan mempengaruhi proses jalannya pengadaan barang atau jasa perusahaan. Contohnya, jika proses bisnis perusahaan menerapkan pembayaran 1 bulan setelah invoice, maka harus diumumkan di e-procurement nantinya.

Itulah beberapa komponen penting yang harus diperhatikan dalam proses e-Procurement dari awal sampai akhir. Semakin bagus komponen yang disiapkan, maka semakin lancar pula proses e-procurement yang dilaksanakan nanti.

Untuk informasi selengkapnya mengenai pengadaan barang dan jasa silahkan kunjungi Website https://eprocurement-indonesia.com/ atau bisa hubungi Helpdesk di +62811-3484-007 / +6231-591-75838.

Related Post

test