Fungsi Budgeting dalam Perusahaan

Fungsi Budgeting dalam Perusahaan

Fungsi Budgeting dalam Perusahaan

Budget adalah anggaran. Budgeting adalah penganggaran. Budgeting sendiri merupakan langkah penting dalam pengelolaan keuangan yang ada di dalam perusahaan. Penggunaan sistem e-procurement dalam budgeting pengadaan barang dan jasa harus dilakukan. Dengan sistem budget yang diterapkan dengan baik, maka akan dapat meningkatkan efektifitas pada proses pengadaan barang dan jasa.

Fungsi budgeting antara lain:

– Untuk mengetahui berapa modal uang yang akan digunakan untuk menjalankan bisnis

Budgeting digunakan sebagai alat banding penjualan dengan pengeluaran agar bisnis bisa berjalan secara efektif

– Dengan budgeting, perusahaan bisa mengontrol pengeluaran apa saja yang harus dikeluarkan. Budgeting juga akan membantu mengurangi risiko bangkrut karena pengeluarannya dibatasi.

Tujuan lain dari penerapan budget adalah bahwa budgeting sangat bermanfaat dan mempengaruhi profit perusahaan. Dengan tercapainya susunan anggaran yang telah ditetapkan, maka perusahaan akan mendapatkan keuntungan.

Kenapa menerapkan Budgeting pada perusahaan?

  1. Budget Sebagai Pedoman Anggaran Perusahaan

Budgeting berisi mengenai biaya-biaya apa saja yang akan dikeluarkan oleh perusahaan. Seperti contohnya perusahaan yang mengeluarkan biaya produksi setiap bulan Rp 15.000.000 untuk menghasilkan 70 barang. Maka, perusahaan tidak akan mengeluarkan biaya produksi melebihi Rp 15.000.000 atau perusahaan akan berhenti memproduksi setelah menghasilkan 70 barang walaupun pengeluaran belum mencapai Rp 15.000.000

  1. Budget Sebagai Alat Pendukung Review Kerja

Biasanya perusahaan akan membandingkan penggunaan budget dengan kinerja yang telah dilakukan. Apakah aktivitas perusahaan sudah sesuai dengan budget yang telah ditetapkan atau belum. Apabila sudah, maka kinerja perusahaan akan dikatakan baik dan jika belum, kinerja perusahaan dianggap kurang baik. Perusahaan harus melakukan review terhadap departemen mana yang belum sesuai dengan anggaran dan meminta pertanggungjawaban departemen tersebut.

  1. Budget Sebagai Pengawas Anggaran Perusahaan

Dengan adanya anggaran, uang yang dikeluarkan akan dapat diawasi dengan baik. Dengan budgeting, setiap biaya yang keluar dapat diawasi, sehingga pengeluaran dapat diketahui dengan jelas.

  1. Budget Sebagai Penekan Resiko dalam Penggelapan Dana

Tujuan dari budgeting adalah untuk memberikan informasi mengenai pengeluaran dana. Karena pembiayaan yang sudah terperinci dengan jelas, maka akan tidak akan ada lagi pembiayaan yang melebihi anggaran dengan alasan apapun, karena dana telah dianggarkan ke masing-masing departemen.

Untuk informasi selengkapnya mengenai pengadaan barang dan jasa silahkan kunjungi Website https://eprocurement-indonesia.com/ atau bisa hubungi Helpdesk di +62811-3484-007 / +6231-591-75838.

Related Post

test