Dalam pengerjaan penjualan akan ada dua metode yang digunakan adalah dengan menerapkan surat penawaran atau disebut dengan quotation. Ada juga yang menerapkan metode faktur penjualan atau disebut dengan invoice. Kedua metode ini mempunyai perbedaan. Ini metode yang mudah untuk membedakan apa nya dengan mengenal quotation dan invoice.
Perihal Quotation
Quotation adalah sebuah surat penawaran yang diberi untuk pelanggan sesudah Anda melaksanakan permintaan, yang sering kali diterapkan untuk transaksi penjualan B2B. Langkahnya diawali ketika Anda selaku pelanggan menghubungi pihak penyedia barang atau jasanya. Sesudah itu baru surat akan dikirimkan yang sesuai dengan yang diharapkan. Hal umum yang ada di dalam quotation adalah adanya kode dan juga deskripsi dari barang atau jasa yang ditawarkan. Ada jumlahnya dan juga harga satuan. Apabila ada diskon atau promo akan dicantumkan dengan mendetail. Lalu sesudah itu akan ada harga penawaran yang diberikan.
Kecuali itu di dalamnya akan ada data mendetail perusahaan yang menawarkan secara komplit. Mulai dari domisili, nomer telepon, sales, dan penanggung jawab dari perusahaan dengan posisi terpentingnya. Terakhir adanya tata sistem pembayaran yang dapat dilaksanakan. Dapat dilakukan dengan cash on delivery atau memilih cash before delivery. Apabila Anda telah mejadi langganan bisanya pembayaran bisa dilakukan sesudah barang diterima. Dapat dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan. Kecuali itu akan ada nomor rekening pembayaran yang akan terlampir dengan jelas.
Saat Anda telah mendapatkan surat penawaran ini karenanya perlu langsung dilaporkan ke atasan supaya dapat menerima keputusannya. Anda bisa mengetahui surat yang masuk tersebut surat penawaran dengan pesat cukup memperhatikan dari komponen pembuka, isi, dan penutup surat.
Perihal Invoice
Invoice dapat sebuah surat permintaan atau surat penagihan untuk melakukan pembayaran. Sangat jelas sekali berbeda dengan quotation. Surat ini adalah perjanjian antara penjual dan pembeli perihal tanggal jatuh tempo pembayaran yang seharusnya dilakukan. Surat akan diberikan sesudah Anda menerima barang atau jasanya. Invoice ini berisikan perihal rincian barang atau jasa yang sesuai dengan harga yang sudah PO. Harga tidak akan berubah tanpa adanya penambahan biaya apapun.
Invoice ini diberikan untuk pelanggan dengan disertai lampiran tanda terima barang dan sekaligus dengan faktur pajak. Invoice ini adalah bukti penting telah terlaksananya pelayanan dalam jasa meskipun dalam barang telah sampai di tempatnya. Maka dari itu invoice ini tidak boleh sampai lupa,rusak apalagi hilang.
Invoice bisa dibuat dengan cepat dan mudah tidak sesulit pembuatan quotation. Dapat juga disesuaikan dengan keperluan dari masing-masing perusahaan penyedia barang atau jasa. Secara umum invoice akan berisi tujuan dari penagihan yang dilakukan terhadap konsumen. Contohnya untuk pembayaran hotel dalam rangka perjalanan dinas. Lalu di dalam invoice juga terdapat identitas perusahaan yang melakukan penagihan dengan mendetail adalah dan nomor telepon. Sesudahh itu invoice dilengkapi dengan nomor surat pengorderan yang tentunya akurat.
Apabila dalam bentuk barang, karena invoice berisikan daftar barang yang dibeli. Melampirkan deskripsi barang, jumlah, harga, dan total pembayaran yang seharusnya dilakukan. Beserta dengan total dari pajak yang perlu dibayarkan. Sesudah mengenal pengertian quotation dan invoice, Anda dapat lebih gampang untuk membedakannya. Dari wujud surat saja telah dapat langsung dikenal tipe suratnya. Apabila masih bingung dapat mencari beragam wujud dari suratnya di dunia maya. Amati dengan baik jangan sampai Anda salah membuat karena akan risikonya pada pembayaran apabila dalam invoice.
Untuk informasi selengkapnya mengenai pengadaan barang dan jasa silahkan kunjungi Website https://eprocurement-indonesia.com/ atau bisa hubungi Helpdesk di +62811-3484-007 / +6231-591-75838