Aktivitas Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) dalam pemerintah masih dianggap rentan terhadap korupsi. Korupsi yang terjadi secara masif di Indonesia disikapi dengan cara hukum pidana yang bersifat represif dan berorientasi pada penindakan. Hal baiknya ini akan membuat orang takut untuk melakukan korupsi, namun korupsi ini malah dilakukan secara bersembunyi-sembunyi. Padahal, strategi nasional pencegahan dan pemberantasan korupsi sudah mengarahkan agar pemberantasan korupsi mengedepankan pencegahan, dan bukan hanya semata-mata penindakan. Oleh karena itu, pemerintah melakukan cara guna mencegah korupsi di Bidang Pengadaan Barang/Jasa.
Indonesia mendukung pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik, atau yang disebut dengan electronic procurement (e-procurement). Namun, e-procurement ini tetap perlu diawasi agar tidak terjadinya korupsi. Oleh karena itu, Indonesia melakukan pengawasan untuk memastikan proses pengadaan barang/jasa berjalan terbuka dan bertanggung jawab.
E-procurement sendiri merupakan sistem pengadaan barang/jasa yang memanfaatkan sarana teknologi, informasi dan komunikasi berbasis internet. Dengan menggunakan software pengadaan atau e-procurement, akan dapat dilakukan kontrol data secara langsung dan pastinya lebih mudah. Dengan hal ini, resiko akan kecurangan akan berkurang, karena semua aktifitas yang dilakukan akan tersimpan dalam database e-procurement secara otomatis.
E-procurement sendiri sistemnya lebih transparan, artinya membantu mengurangi kontak fisik antara pembeli dan vendor, sehingga proses interaksi antara pengguna dan penyedia jadi lebih mudah dan juga cepat. Melalui e-procurement, pengawasan akan mudah dilakukan karena semua rincian terekam. Artinya pengawasan dari BPK, inspektorat, kejaksaan, kepolisian, dan KPK akan lebih efektif. E-procurement sangat penting untuk pemerintah dan juga masyarakat, karena akan terciptanya dunia usaha dengan kompetisi yang sehat. Dan sudah banyak riset bahwa e-procurement membuat penghematan (saving cost).
Untuk informasi selengkapnya mengenai pengadaan barang dan jasa silahkan kunjungi Website https://eprocurement-indonesia.com/ atau bisa hubungi Helpdesk di +62811-3484-007 / +6231-591-75838.