Kesulitan mengontrol dan mengorganisasi pembelanjaan pada perusahaan Anda? Kini saatnya Anda untuk beralih ke sistem digital bersama E-Procurement. Dengan Aplikasi yang lebih sistematis, Anda akan bisa dengan mudah mengelola tiap pembelanjaan yang harus Anda lakukan per bulan atau per tahun.
Di era teknologi seperti ini, saatnya perusahaan memanfaatkan kemajuan yang ada untuk menjadikan aktifitas perusahaan menjadi lebih efisien termasuk urusan pengadaan barang dan jasa. Dalam hal ini, e-procurement hadir sebagai solusi pengadaan barang dan jasa secara modern dan terintegrasi.
E-Procurement adalah salah satu wujud nyata bahwa di era new normal seperti ini, segala hal bisa menjadi lebih mudah dengan aplikasi yang canggih dan modern. Melalui fitur yang dihadirkan dari E-Procurement, segala transaksi pembelanjaan pada perusahaan Anda akan lebih transparan, mudah diatur dan mempermudah dalam melakukan pengelolaan daftar pemesanan atau bukti pembayaran yang wajib disimpan.
Terdapat beragam fitur terbaik yang dihadirkan pada E-Procurement dari Eprocurement Indonesia, mulai dari Vendor Management, Tender Management, hingga Addendum Order.
Adanya beragam fitur tersebut, perusahaan Anda dapat lebih mudah melakukan evaluasi terhadap vendor-vendor yang dipercaya. Kualitas, dokumen, dan review pembelanjaan juga dengan mudah dilihat, karena semua tercatat secara akurat dalam aplikasi yang sudah terintegrasi.
Dalam melaksanakan kegiatan pengadaan barang dan jasa, perusahaan biasanya akan melaksanakan proses yang panjang dan berbelit-belit hingga mendapatkan barang atau jasa yang diperlukan. Tapi, hal itu tidak akan terjadi jika perusahaan menerapkan sistem pengadaan barang dan jasa elektronik atau e-procurement. Selain itu, eprocurement juga akan membantu pelaksanaan pengadaan berjalan lebih praktis dan cepat. Jadi, perusahaan tak akan memerlukan banyak waktu dan biaya untuk melaksanakan pengadaan barang ataupun jasa.
E-procurement sendiri mengacu pada penjualan dan pembelian, persediaan, dan layanan B2B (Bussiness to Bussiness), B2C (Bussiness to Customer), B2G (Bussiness to Goverment), atau G2B (Goverment to Bussiness) melalui internet. Hal ini juga dapat merujuk pada pengadaan jenis informasi lainnya, seperti data elektronik atau perencanaan sumber daya perusahaan (ERP), dengan ketentuan bahwa informasi ini bersumber atau dijual melalui internet.
Mengingat pengadaan yang umumnya dilakukan dengan volume besar, sistem e-procurement memiliki manajemennya sendiri yang memperhitungkan volume, opsi pengiriman, diskon, ukuran perusahaan, dan lain sebagainya.
Untuk informasi selengkapnya mengenai software pengadaan barang dan jasa silahkan kunjungi Website https://eprocurement-indonesia.com/ atau bisa hubungi Helpdesk di +62811-3484-007 / +6231-591-75838
